Mencari Sesuatu?

Google
 

Minggu, 12 Agustus 2007

Kenaikan Fuel Surcharge

Bulan Agustus ini diawali dengan kenaikan salah satu komponen harga tiket penerbangan yaitu Fuel Surcharge. Namun kali ini ada perbedaan dalam jumlah kenaikan Fuel Surcharge tersebut. Berikut detailnya.

  1. Garuda dan Merpati mengumumkan kenaikan Fuel Surcharge sebesar Rp. 10.000 dari sebelumnya sehingga nominal Fuel Surcharge yang baru adalah Rp. 50.000 untuk penerbangan domestik yang mulai berlaku efektif 1 Agustus 2007 - UFN.
  2. Lion, Wings, Adam, Batavia dan Sriwijaya mengumumkan kenaikan Fuel Surcharge sebesar Rp. 20.000, sehingga nominal Fuel Surcharge yang baru untuk airlines tersebut untuk penerbangan domestik adalah Rp. 60.000 yang berlaku efektif 6 Agustus - UFN.
  3. Penerbangan internasional untuk Lion, Batavia, dan Adam Fuel Surcharge menjadi USD 15 / penerbangan.

Agent News Adam Air Terbaru

Berikut saya sampaikan kutipan Agent News terbaru untuk sistem reservasi Adam-SkyNet. Dicermati dengan teliti karena saat ini adam menggunakan Automatic time limit.

ADAM AIR AGENT NEWS
Nomor :001/RES-KI/AGT/VII/07 Efektif : 06 Agustus 2007
Tanggal : 26 Juli 2007 Berdasarkan Date Of Booking
Perihal : Ketentuan Baru Sistem Reservasi AdamAir

Mitra yang terhormat.
Bersama ini kami sampaikan ketentuan baru sistem Reservasi AdamAir sebagai berikut :
1. Automatic Time Limit akan diberlakukan untuk setiap pembukuan / reservasi dan hanya bisa terhapus secara otomatis dengan entry EPT*R. Sehingga seluruh pembukuan / reservasi harus di-issued denganentry EPT*R, jika tidak, Time Limit akan tetap aktif dan pembukuan dapat tercancel.
2. EPT*R adalah proses issued tiket, Pembukuan / reservasi yang sudah melaksanakan EPT*R akan dianggap telah melakukan issued ticket sehingga akan mendata seluruh pembukuan tersebut sebagai penjualan yang sah.
3. EPT*R harus dilakukan oleh Travel Agent yang meng-issued tiket. Nomor tiket yang tercantum dalam pembukuan harus sesuai dengan tiket yang di-issued dan merupakan stok tiket Travel Agent tersebut.
4 Travel Agent tidak dibenarkan untuk memasukkan nomor tiket melalui Call Center atau Pre-flight Check.5. Rembukuan / reservasi yang berasal dari Call Center akan di RLOC ke Travel Agent dimana penumpang melakukan issued tiket.6. Daftar penumpang Check-ln secara otomatis didapatkan dari data pembukuan / reservasi yang telah melakukan EPT*R. Pembukuan / reservasi yang tidak di-issued dengan EPT*R akan mengakibatkan nama penumpang tidak tercantum dalam daftar penumpang Check-In dan hal ini bukan tanggung jawab AdamAir.

1. Automatic Time Limit
Diberlakukan sistem baru Auto Time Limit untuk semua rute penerbangan Domestic maupun Internasionalpada saat finalisasi pembukuan (End Transaction) dan juga otomatis ter-cancel oleh sistem sampai bataswaktu yang telah ditentukan pada masing-masing PNR.Syarat dan Ketentuan untuk pengaturan Auto Time Limit sebagai berikut :1. Sistem Adam SkyNet akan menghitung dan menampilkan Auto Time Limit berdasarkan waktu booking sesuai dengan prosedur yang dikeluarkan oleh AdamAir.2. Time Limit tidak dapat dihapus secara manual dengan entry 8X, hanya akan terhapus secara otomatis dengan entry EPT*R.3. Pembukuan / reservasi yang sudah dilengkapi nomor tiket dan melakukan pembayaran dengan entry MM, tetapi betum EPT*R, maka Time Limit masih tetap tertera pada PNR.

2. Entry Baru Input Nomor Tiket
Berlaku ketentuan baru entry input nomor tiket ke dalam sistem Reservasi Adam SkyNet sebagai berikut :
4-1 S 1 FTKN0000911 2000001 #6
Keterangan :
4- = Basic Entry
1 = Penumpang no...
S1 = Segment 1
FTKNO = Basic Entry
0009112000001 = 13 Digit Nomor Tiket
# = Basic Entry
6 = Chek Digit Ticket

3. Output Validasi tiket (EPT-entry)Setelah melakukan entry EPT*R, output Validasi Tiket(EPT*R) adalah nomor transaksi tiket 13 digit yang digunakanuntuk keperluan Internal AdamAIr dan nomor tiket yang di-input tidak akan ditampilkan lagi.

4. Fictive Booking Penalty FeeKriteria pembukuan Fictive Booking :* Data penerbangan yang tercantum dalam reservasi tidak sesuai dengan data pada tiket.* Nomor tiket yang dicantumkan di dalam sistem tidak sesuai dengan nomor tiket manual yang di-issued, dengan menggunakan nomor tiket yang bukan merupakan stok tiketnya sendiri (stok tiket milik issuing office lain) atau menggunakan nomor tiket yang merupakan stok tiket sendiri tetapi telah digunakan pada pembukuan lain.
Apabila kriteria diatas terpenuhi, maka akan dikenakan Fictive Booking Penalty Fee. Penghitungan dan besarnya Penalty Fee disesuaikan dengan history pembukuanBesarnya Fictive Booking Penalty Fee mengacu pada Agent News No: 120/RV-KI/EXT/VII/06 tentang:Ketentuan Time Limit, Masa Berlaku Tiket, Ticketing, Administrasi dan Bagasi untuk Penerbangan Domestik.Dan no : 102-AN/KIHQ/MKT/X/05 tentang : Syarat dan Ketentuan Penerbangan Internasional untukTravel Agent Indonesia

Simulasi dari Agent News ini dapat dilihat pada sistem Adam SkyNet pada menu "VRS Manuals"

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,


Mei Ling
GM Reservation

Rabu, 08 Agustus 2007

Sistem Reservasi Garuda-ARGA

ARGA (Automated Reservation of Garuda Airways) merupakan sistem reservasi yang digunakan Garuda Indonesia. Untuk dapat menggunakan sistem ini, agent terlebih dahulu harus sudah memiliki sistem ABACUS, karena ARGA didistribusikan melalui sistem ABACUS. Berikut contoh tampilan dari sistem ARGA.


Langkah-langkah reservasi menggunakan sistem ARGA adalah sebagai berikut:

  • Melihat seat availability dengan perintah A(tglbln)(rute)/GA
  • Contoh: A10OCTJOGCGK
  • Mengambil seat dengan perintah N(jmlhseat)(kelas)(segmen)
  • Contoh: N1B5
  • Memasukkan nama penumpang dengan perintah – (namapax)/MR atau MRS
  • Contoh: -AGUNG/MR
  • -2SMITH/JOHN MR/JANE MRS
  • -DENNY/MSTR
  • Memasukkan nomor telp Agent dengan perintah 9(no telp)
  • Contoh: 9 0274-884433 TURINDO CO AGUNG
  • Memasukkan No telp Penumpang dengan perintah 9(no telp)
  • Contoh: 9 081802696463 CO PAX
  • Memasukkan nama/inisial petugas agent yang booking (recieved from)dengan perintah 6(nama)
  • Contoh: 6AG
  • Mengakhiri proses reservasi / End of Transaction dengan ER maka akan keluar kode booking. Catatan: setiap merubah PNR harus disertai dengan received from (6inisial) lalu ER
  • Mencari reservasi / PNR Retrieval dapat menggunakan dua cara:
  • Melalui kode booking / record locator dengan perintah *(abcdef)
  • Contoh: *QSDGH6
  • Melalui nama pax dengan perintah *(nopenerbangan)/(tglterbang)-(namapax)
  • Contoh: *GA205/15SEP-IWAN
  • Membatalkan reservasi dengan perintah XI
  • Mengubah status menjadi confirm dengan perintah .(segmen no)RR
  • Contoh: .1RR